Thursday, July 12, 2018

PROFIL DAN PENANGANAN KAWASAN KUMUH "BERINGIN" KOTA JAMBI 2018


Lokasi Kawasan Kumuh Kelurahan Beringin Kota Jambi
Berdasaran kajian RP2KPKP dan SK Walikota Jambi, Kelurahan Beringin merupakan salah satu kawasan kumuh Kota Jambi. Delineasi luas kawasan Kumuh Beringin sekitar 23,02 Ha. Kawasan terletak di tengah kota berdekatan dengan Masjid Raya Al-Falah Kta Jambi.

Karakteristik kawasan terletak di daerah landai datar dengan elevasi lebih rendah dari jalan Pertumbuhan kumuh dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut:

  1. Kawasan terletak di pusat kota dan dikelilingi oleh sarana dan prasarana perkoaan yang memadai
  2. Aksesibiltas perkotaan mudah dan terjangkau oeh sistem transportasi kota
  3. Berdampingan dengan komplek perumahan angkatan darat sehingga secara psikologis memiliki tingkt keamnan tinggal yang memadai
  4. Dekat dengan masjid Raya Al Falah yang secara sosiologis kawasan ini akan diminati oleh masyarakat terutama yang beragama Islam
  5. Hunian pada umumnya memiliki potensi sebagai hunian komoditi atau hunian yanag disewakan dalam petak-petak
  6. Karakteristik penduduk pada umumnya sebagai penduduk pendatang atau pemukim tidak tetap yang menempati hunian sewa.
  7. Lahan terletak di dataran rendah dan potensial terjadi genangan karena merupakan area aliran air permukaan menuju sungai
Peta Delineasi Kawasan Kumuh Kelurahan Beringin Kota Jambi
Problem utama kawasan kumuh Beringin dari hasil kunjungan lapangan, dilihat dari 7 aspek kekumuhan dapat digambarkan berikut:
  1. Aspek Bangunan: Hunian sekitar 40% berupa rumah non permanen berbahan kayu dan sebagian berupa rumuah panggung karena terletak diatas lahan yang berarir. Letak tidak teratur dan tidak berorientasi pada jalan lingkungan. Tingkat kepadatan dan kerapatan bangunan sebagian cukup tinggi. Sehingga dari aspek tata bangunan tidak adaptif terhadap kesehatan dan kenyamanan tinggal
  2. Aspek Jalan: Jalan ingkungan sebagian besar sudah cukup baik dan secara aksesibilitas umumnya sagat memadai terhadap sistem transportasi kota. Hanya sebagian berupa jalan jerambak diatas lahan berair/rawa dengan tiang penyangga dan lantai kayu yang beberapa diantaranya sudah lapuk.
  3. Aspek Drainase: Sebagian besar sistem drainase tidak terkoneksi satu sama lain dan beberapa area tidak terdapat drainase sehingga menyebabkan genangan
  4. Aspek Pelayanan Air Bersih: Penyediaan air bersih sudah sangat memadai. Dari segi kualitas dan kuantitas air bersih sangat baik dan disediakan oleh PDAM Kota. Kondisi air tanah tidak meungkinkan untuk digunakan sebagai sumber air bersih.
  5. Aspek Sanitasi: Sebagian kecil pada daerah yang berawa sistem sanitasi menggunakan coblong. Buangan air kotor langsung jatuh ke permukaan tanah dan dibiarkan terurai alami. 
  6. Aspek Persampahan: Sistem pengelolaan sampah sudah cukup memadai dan di sekitarnya terdapat Tempat Pembuangan Sampah Sementara. Namun demikian sistem pengelolaan sampah belum dikordinasikan sebagai satu sistem terintegrasi melalui sistem pembuangan yang sudah terurai sejak dari Ruma Tangga dan memungkinkan sampah sebagai potensi yang bernilai ekonomi
  7. Aspek Pengendalian Kebakaran: Kondisi rumah yang sebagian masih banyak berbahan kayu dan letak yang tidak beraturan dengan tingkat kerapatan yang tinggi sangat rentan terhadap terjadinya kebakaran. Dari tinjauan lapangan terdapat beberapa rumah bekas terbakar sekitar 6 bulan yang lalu. Dari segi aksesibilitas pengamanan Kebakaran sudah sukup baik dan terjangkau oleh pemadam kebakaran. Namun ada beberapa lokasi yang perlu penanganan simulasi pencegahan kebakaran karena akses yang membingungkan dari segi orientasi penyelematan.
Penanganan pengurangan kualitas kumuh yang dilakukan tahun 2018 antara lain:
  1. Pembuatan dan peningkatan kualitas fisik jalan lingkungan
  2. Pembuatan saluran drainasse yang terintegrasi baik saluran internal maupun keterhubungan dengan saluran eksternal
  3. Sosialisasi peningkatan kualitaspermukiman untuk menjadi kawasan yang tidak kumuh dan layak huni
  4. Pembangunan Fisik Gerbang Kawasan 2 unit
  5. Pembangunan Taman Lingkungan skala RT
  6. Peningkatan dan pentutupan drainase utama terbuka menjadi taman
  7. Pembuatan Lapangan bulutangkis
Gerbang Kawasan

Gerbang Kawasan

Peningkatan jalan kayu dengan beton

Peningkatan kualitas Lapangan Badminton

Pembangunan MCK Komunal

Penutup Drainase Utama menjadi taman

Drainase Utama ditutup menjadi taman

No comments:

Post a Comment