A. HARI PERTAMA 20 JULI 2018
B. PANTAUAN PROFIL KAWASAN HARI KEDUA 21 JULI 2018
- Berangkat dari Bandara Halim pagi
- Mendarat di Surabaya langsung koordinasi dengan wakil Satker Provinsi Jawa Timur Ibu Dhea tentang kota-kota yang akan dikunjungi yaitu Kota Pasuruan, Kota dan Kabupaten Blitar, Kota Tulungagung dan Kota Kediri
- Disampaikan bahwa ada permasalahan dalam pelaksanaan fisik di Kota Tulungagung terkait dengan tumpang tindih lokasi dengan saluran PDAM dan permasalahan pencairan anggaran Kotaku di Kota Kediri
- Koordinasi dengan korkot masing-masing untuk memastikan pendampingan di lokasi tinjauan
B. PANTAUAN PROFIL KAWASAN HARI KEDUA 21 JULI 2018
- Kordinasi dengan Satker Kota Pasuruan Pak Gustav bersama . stafnya Bu Maya dan Bu Rahma
- Dijelaskan bahwa Kota Pasuruan tingkat kumuh sedang. Penanganan sudah mencapai 80% dari SK Kumuh yang luasnya mencapai 14,5 Ha
- Anggaran penanganan bersumber dari BDI Kotaku tahun 2017 dan anggaran APBD, CSR dan swadaya masyarakat
- Kawasan meliputi Kelurahan Tepi Laut
C. PANTAUAN PROFIL KAWASAN HARI KETIGA 23 JULI 2018 [lihat foto]
- Koordinasi dengan Korkot Kota dan Kabupaten Blitar Bp. Wahyu untuk memastikan lokasi kegiatan penanganan permukiman kumuh
- Lokasi permukiman kumuh yang ditinjau yaitu di Kelurahan Wlingi. Penanganan telah mencapai 90% melalui anggaran BDI 2017 dan APBD. Kegiatan utama yaitu Jalan lingkungan dan drainase serta IPAL yang melayani 100 KK
- Koordinasi dengan satker Kota yang diwakli oleh Bp.Joko. yang mendorong untuk penanganan kawasan di Kelurahan Sukorejo untuk ditargetkan sebagai kawasan percontohan menuju Kampung Kreasi. Berdasarkan anggaran BDI tahun 2017 sebesar Rp, 500 jt telah dirampungkan perbaikan jalan pavng, drainase, RTH dan Sanitasi melalui APBD. Partisipasi masyarakat di Kelurahan Sukorejo sangat baik. LPM Kelurahan telah dinobatkan sebagai tokoh kampung Kreatif se Kota Blitar. Atas inisiatifnya sebanyak 50 bus warga diajak untuk melihat Kampung Warna Warni Jodipan di Malang untuk membangkitkan semangat kebersihan dan keasrian lingkungan
![]() |
| Koordinas dengan Satker Kota Blitar |
![]() |
| IPAL di Kelurahan Blitar |
![]() |
| RTH di Kel Sukorejo Blitar |
![]() |
| IPAL di Kel Sukorejo Blitar |
| Video Jalan Lingkungan Kelurahn Sukorejo Blitar |
![]() |
| Kordinasi dengan Satker Permukiman Tulungagung |
- Kunjungan lapangan ke Kabupaten Tulungagung di Kelurahan Ngunut. Problem utama kawasan adalah genangan air skala kota yang mencapai 20 cm pada musim hujan. Kondisi ini akibat sistem drainase yang tidak terkoneksi dengan sistem kota dan kawasan yang terletak di dataran yang rendah sehingga sistem drainase lebih rendah dari saluran utama kota
- Kunjungan okasi kegiatan fisik di 3 kelurahan yaitu Kelurahan Sobontoro, Gendangsewu dan Moyoketen. Kegiatan utama kawasan ini adalah pembangunan sistem drainase dengan menggunakan beton U-Dith dan penutup precast. dari kondisi lapangan progres sudah mencapai rata-rata 70%. Terdapat kendala lokasi drainase yang berdempetan dengan saluran pipa PDAM. sehingga ada kegiatan tambahan kontraktor dalam penanganan pipa.
- Koordinasi dengan satker Kabupaten Tulungagung bapak Rinto dan bapak Wiwit
![]() |
| UDith di Keluarahan Gandengsewu |
![]() |
| Drainase di Meketen Tulungagung |
![]() |
| Draanse d Kelurahan Sobontoro |
E. PANTAUAN PROFIL KAWASAN HARI KELIMA 25 JULI 2018 [lihat foto]
- Koordinasi dengan korkot Kediri Bp. Syaiun dan satker Permukiman Kota Kediri dari Bappeko Kediri Bapak Erwin. Dijelaskan bahwa saat ini Kota kediri mendapatkan anggaran BDI untuk 2 kelurahan yaitu Semampir dan Bolowerti.
- Kondisi kawasan kumuh sudah hampir tuntas karena didukung pula oleh dana APBD dalam bentuk PRODAMAS sebesar 50 juta untuk masing-masing RW
- Program utama penanganan adalah jalan lingkungan, Septict Tank Komunal skala kecil yaitu 1 IPAL mampu melayani 8 KK









No comments:
Post a Comment